Terjemahan

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 14 November 2011

AZZZZZ

Pentingnya Menjaga Waktu


Inilah nasehat berharga dari para ulama kita. Sungguh di zaman ini, kita akan melihat banyak orang yang menyia-nyiakan waktu dan umurnya dengan sia-sia. Kebanyakan kita saat ini hanya mengisi waktu dengan maksiat, lalai dari ketaatan dan ibadah, dan gemar melakukan hal yang sia-sia yang membuat lalai dari mengingat Allah. Padahal kehidupan di dunia ini adalah kehidupan yang sangat singkat, tetapi kebanyakan kita lalai memanfaatkan waktu yang telah Allah berikan. Pada tulisan kali ini, kami akan menyajikan perkataan-perkataan ulama terdahulu mengenai pentingnya menjaga waktu. Semoga dengan merenungkan nasehat para ulama berikut, kita dapat menjadi lebih baik dan tidak menjadi orang yang menyia-nyiakan waktu.
Ketahuilah bahwa Engkau Seperti Hari-harimu
Hasan Al Bashri mengatakan,
ابن آدم إنما أنت أيام كلما ذهب يوم ذهب بعضك
“Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalahkumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.”[1]
Waktu Pasti akan Berlalu, Beramallah
Ja’far bin Sulaiman berkata bahwa dia mendengar Robi’ah menasehati Sufyan Ats Tsauri,
إنما أنت أيام معدودة، فإذا ذهب يوم ذهب بعضك، ويوشك إذا ذهب البعض أن يذهب الكل وأنت تعلم، فاعمل.
“Sesungguhnya engkau adalah kumpulan hari. Jika satu hari berlalu, maka sebagian dirimu juga akan hilang. Bahkan hampir-hampir sebagian harimu berlalu, lalu hilanglah seluruh dirimu (baca: mati) sedangkan engkau mengetahuinya. Oleh karena itu, beramallah.”[2]
Waktu Bagaikan Pedang
Imam Asy Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan,
صحبت الصوفية فلم أستفد منهم سوى حرفين أحدهما قولهم الوقت سيف فإن لم تقطعه قطعك
“Aku pernah bersama dengan orang-orang sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. Pertama, dia mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu.”
Jika Tidak Tersibukkan dengan Kebaikan, Pasti akan Terjatuh pada Perkara yang Sia-sia
Lanjutan dari perkataan Imam Asy Syafi’i di atas, “Kemudian orang sufi tersebut menyebutkan perkataan lain:
ونفسك إن أشغلتها بالحق وإلا اشتغلتك بالباطل
Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).”[3]
Waktu Berlalu Begitu Cepatnya
Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, “Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi, penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan (mendung).
Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak.”
Kematian Lebih Layak Bagi Orang yang Menyia-nyiakan Waktu
Lalu Ibnul Qoyyim mengatakan perkataan selanjutnya yang sangat menyentuh qolbu, “Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan (baca: kesia-siaan), maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.”[4]
Janganlah Sia-siakan Waktumu Selain untuk Mengingat Allah
Dari Abdullah bin Abdil Malik, beliau berkata, “Kami suatu saat berjalan bersama ayah kami di atas tandunya. Lalu dia berkata pada kami, ‘Bertasbihlah sampai di pohon itu.’ Lalu kami pun bertasbih sampai di pohon yang dia tunjuk. Kemudian nampak lagi pohon lain, lalu dia berkata pada kami, ‘Bertakbirlah sampai di pohon itu.’ Lalu kami pun bertakbir. Inilah yang biasa diajarkan oleh ayah kami.”[5]
Ya Allah, mudahkanlah kami selaku hamba-Mu untuk memanfaatkan waktu ini dalam ketaatan dan dijauhkan dari kelalaian. Amin Yaa Mujibas Saailin.
Semoga apa yang kami sajikan ini bermanfaat bagi hati yang ingin terus disirami.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Ini cara untuk positive

belajar mandiri


Inilah Cara Berpikir Positif
Cara berpikir positif bisa dilakukan dengan dua cara, yang pertama menggunakan pikiran sadar dan yang kedua dengan pikiran bawah sadar. Mana yang terbaik? Keduanya baik, tetapi akan lebih jika Anda mengubah pikiran bawah sadar Anda karena nanti Anda akan berpikir positif secara otomatis. Alasan kedua, pikiran bawah sadar sebenarnya memiliki peranan jauh lebih besar dalam mengendalikan hidup kita.
Cara berpikir positif menggunakan pikiran sadar
Cara berpikir positif menggunakan pikiran sadar ialah berpikir dengan menggunakan rasio atau akal. Tahukah Anda, banyak orang yang masih mengabaikan rasio atau akal dalam memikirkan sesuatu. Cobalah Anda tengok dijalan, banyak yang tidak masuk akal. Apakah mempertaruhkan nyawa di jalan hanya demi emosi atau lebih cepat sedikit itu masuk akal?
Tentu masih banyak contoh-contoh lain, hal-hal yang sebenarnya di luar logika. Kalau dibahas disini tentu akan banyak sekali. Saya akan ambil satu contoh, ini berkaitan dengan kepercayaan diri. Misalnya Anda pernah berbicara di depan umum, kemudian Anda melakukan kesalahan. Apakah ini berarti Anda tidak bisa berbicara di depan umum? Jika kita menggunakan rasio dengan benar, seharusnya kita mengatakan belum tentu. Bisa saja itu hanya kesalahan dan tidak menunjukkan siapa diri kita sebenarnya.
Hanya saja, banyak orang yang terbawa emosi (bukan rasio) dengan langsung menganggap dirinya “tidak becus” berbicara di depan umum. Padahal ini hanya anggapan atau optini. Faktanya Anda memang melakukan kesalahan. Tetapi, tidak ada satu kaidah logika apa pun yang mengatakan bahwa Anda “tidak bisa” (atau “tidak akan pernah bisa”) berbicara di depan umum. Ini hanya opini.
Cara berpikir positif menggunakan pikiran bawah sadar
Bagaimana bisa, akan tidak sadar? Iya… memang terjadi secara tidak sadar, namanya juga bawah sadar. Lalu bagaimana cara berpikir positif secara tidak sadar? Caranya ialah dengan membentuk pola pikir positif dalam pikiran bawah sadar kita. Pikiran bawah sadar bekerja secara otomatis, mirip mesin. Oleh karena itu, kita harus memberikan cetakan atau pola dalam pikiran bawah sadar kita.
Pola pikir tersebut sering kita kenal dengan mindset atau paradigma berpikir. Yaitu sesuatu yang akan menjadi landasan atau cetakan kita berpikir. Jika pikiran bawah sadar kita sudah memiliki pola pikir positif (ada juga yang menyebut pola pikir sukses) maka semua pikiran kita akan menjadi positif.
Jika Anda melihat setiap orang memiliki karakter tersendiri, karena mereka memiliki pola pikir yang berbeda. Ucapan dan tindakan seseorang sangat dipengaruhi oleh pikirannya.
OK, mungkin sekarang pertanyaanya ialah, bagaimana cara membentuk pola pikir positif? Tentu kita belajar dari metode Qurani. Dalam al Quran kita sering menemukan perumpamaan, visualisasi (penggambaran syurga dan neraka), cerita atau kisah, dan pengulangan. Itulah mengapa dalam website ini saya sering membuat kisah perumpamaan, tujuan tiada lain untuk membentuk pola pikir kita. Jadi, sering-seringlah baca website ini..
Untuk pengulangan dan visualisasi, Anda bisa lakukan latihan sendiri. Dalam ebook dan Audio Beautiful Mind Power, Anda akan dipandung bagaimana cara melakukan kedua teknik cara berpikir positif ini.
Manusia diciptakan Allah di antara dua sifat, yaitu antara kelemahan dan kemuliaan. Kita harus menyadari bahwa kita diciptakan dengan segala keterbatasan baik fisik maupun pikiran. Sementara kita juga diberikan kemuliaan dengan berbagai kelebihan dibandingkan makhluq lainnya. Kelemahan dan kemuliaan ini diberikan bersamaan kepada diri manusia oleh Allah. Untuk apa?
Kelemahan Manusia
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (QS. An Nisa:28)
Inilah suatu keseimbangan yang diberikan Allah kepada manusia, antara kelemahan dan kemuliaan. Diberikan kelemahan agar kita lebih waspada dalam bertindak, tidak takabur, dan selalu merasa memerlukan pertolongan Allah dalam kehidupannya. Memang, manusia diberikan berbagai kemulian dan potensi yang dahsyat untuk menundukan alam, tetapi dengan adanya kelemahan pada diri kita, ini akan menyadarkan bahwa kita memerlukan Allah SWT.
Inilah yang membuat kita harus waspada, sehingga memerlukan petunjuk dalam berjalan. Kita memerlukan petunjuk dari Allah agar jalan yang kita tempuh berada dalam jalan yang benar, sesuai dengan fitrahnya. Bayangkan jika kita mengendarai mobil, jika kita merasa mobil yang kita kendarai “sempurna” dan “anti kecelakaan” maka kita akan menjalankan mobil dengan seenaknya atau sembarangan. Tetapi saat kita sadar bahwa masih banyak kelemahan dalam mobil kita, kita akan mengendarai mobil dengan hati-hati.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,”(QS.Al Ahzab:72)
Selain lemah, manusia juga ternyata zalim dan amat bodoh. Kita harus menyadarinya sehingga kita tetap meminta petunjuk dari Allah dalam menjalani hidup kita. Jangan pernah lepas dari petunjuk, jangan penah lepas dari Al Quran dan Hadits karena kita membutuhkan, karena kita zalim dan bodoh.
Bagaimana pun kita ini adalah umat fakir, yaitu membutuhkan Allah dalam kehidupan kita. Sayang sekali banyak manusia yang lupa, mereka hanya mengandalkan pikiran dan tenaga saja dalam meraih sesuatu, padahal kita adalah mahkluq yang fakir, seperti firman Allah:
Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.(QS. Faathir:15)
Kemuliaan Manusia
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS.Al Israa’:70)
  • Ditiupi ruh
    Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.(QS.As Sajdah:9)
  • Diberi kistimewaan
    Manusia diberikan kelebihan yang sempurna seperti yang dijelaskan QS.Al Israa’:70.
  • Alam diperuntukan untuk manusia
    Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.” (QS.Al Jaatsiyah:12)
Dengan kelebihan-kelebihan ini, kita tidak ada lagi alasan untuk tidak percaya diri dalam menjalan berbagai tugas yang diberikan Allah SWT kepada kita. Tugas yang diberikan kepada kita, ternyata sudah dilengkapi dengan bekal yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Kita memiliki kelebihan dibanding makhluq lain, akan memotivasi kita untuk hidup lebih baik dari makhluq lain. Hidup yang tidak hanya mengejar keperluan perut dan dibawah perut saja, tetapi lebih dari itu. Sebab yang demikian, binatang pun bisa. Sementara dalam menjalani hidup kita masih memerlukan pertolongan Allah karena kita lemah, zalim, dan bodoh. Itulah umat Islam, umat pertengahan atau bisa dikatakan hidup dalam keseimbangan.

Minggu, 13 November 2011

Ini cara untuk positive

Inilah Cara Berpikir Positif
Cara berpikir positif bisa dilakukan dengan dua cara, yang pertama menggunakan pikiran sadar dan yang kedua dengan pikiran bawah sadar. Mana yang terbaik? Keduanya baik, tetapi akan lebih jika Anda mengubah pikiran bawah sadar Anda karena nanti Anda akan berpikir positif secara otomatis. Alasan kedua, pikiran bawah sadar sebenarnya memiliki peranan jauh lebih besar dalam mengendalikan hidup kita.
Cara berpikir positif menggunakan pikiran sadar
Cara berpikir positif menggunakan pikiran sadar ialah berpikir dengan menggunakan rasio atau akal. Tahukah Anda, banyak orang yang masih mengabaikan rasio atau akal dalam memikirkan sesuatu. Cobalah Anda tengok dijalan, banyak yang tidak masuk akal. Apakah mempertaruhkan nyawa di jalan hanya demi emosi atau lebih cepat sedikit itu masuk akal?
Tentu masih banyak contoh-contoh lain, hal-hal yang sebenarnya di luar logika. Kalau dibahas disini tentu akan banyak sekali. Saya akan ambil satu contoh, ini berkaitan dengan kepercayaan diri. Misalnya Anda pernah berbicara di depan umum, kemudian Anda melakukan kesalahan. Apakah ini berarti Anda tidak bisa berbicara di depan umum? Jika kita menggunakan rasio dengan benar, seharusnya kita mengatakan belum tentu. Bisa saja itu hanya kesalahan dan tidak menunjukkan siapa diri kita sebenarnya.
Hanya saja, banyak orang yang terbawa emosi (bukan rasio) dengan langsung menganggap dirinya “tidak becus” berbicara di depan umum. Padahal ini hanya anggapan atau optini. Faktanya Anda memang melakukan kesalahan. Tetapi, tidak ada satu kaidah logika apa pun yang mengatakan bahwa Anda “tidak bisa” (atau “tidak akan pernah bisa”) berbicara di depan umum. Ini hanya opini.
Cara berpikir positif menggunakan pikiran bawah sadar
Bagaimana bisa, akan tidak sadar? Iya… memang terjadi secara tidak sadar, namanya juga bawah sadar. Lalu bagaimana cara berpikir positif secara tidak sadar? Caranya ialah dengan membentuk pola pikir positif dalam pikiran bawah sadar kita. Pikiran bawah sadar bekerja secara otomatis, mirip mesin. Oleh karena itu, kita harus memberikan cetakan atau pola dalam pikiran bawah sadar kita.
Pola pikir tersebut sering kita kenal dengan mindset atau paradigma berpikir. Yaitu sesuatu yang akan menjadi landasan atau cetakan kita berpikir. Jika pikiran bawah sadar kita sudah memiliki pola pikir positif (ada juga yang menyebut pola pikir sukses) maka semua pikiran kita akan menjadi positif.
Jika Anda melihat setiap orang memiliki karakter tersendiri, karena mereka memiliki pola pikir yang berbeda. Ucapan dan tindakan seseorang sangat dipengaruhi oleh pikirannya.
OK, mungkin sekarang pertanyaanya ialah, bagaimana cara membentuk pola pikir positif? Tentu kita belajar dari metode Qurani. Dalam al Quran kita sering menemukan perumpamaan, visualisasi (penggambaran syurga dan neraka), cerita atau kisah, dan pengulangan. Itulah mengapa dalam website ini saya sering membuat kisah perumpamaan, tujuan tiada lain untuk membentuk pola pikir kita. Jadi, sering-seringlah baca website ini..
Untuk pengulangan dan visualisasi, Anda bisa lakukan latihan sendiri. Dalam ebook dan Audio Beautiful Mind Power, Anda akan dipandung bagaimana cara melakukan kedua teknik cara berpikir positif ini.
Manusia diciptakan Allah di antara dua sifat, yaitu antara kelemahan dan kemuliaan. Kita harus menyadari bahwa kita diciptakan dengan segala keterbatasan baik fisik maupun pikiran. Sementara kita juga diberikan kemuliaan dengan berbagai kelebihan dibandingkan makhluq lainnya. Kelemahan dan kemuliaan ini diberikan bersamaan kepada diri manusia oleh Allah. Untuk apa?
Kelemahan Manusia
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (QS. An Nisa:28)
Inilah suatu keseimbangan yang diberikan Allah kepada manusia, antara kelemahan dan kemuliaan. Diberikan kelemahan agar kita lebih waspada dalam bertindak, tidak takabur, dan selalu merasa memerlukan pertolongan Allah dalam kehidupannya. Memang, manusia diberikan berbagai kemulian dan potensi yang dahsyat untuk menundukan alam, tetapi dengan adanya kelemahan pada diri kita, ini akan menyadarkan bahwa kita memerlukan Allah SWT.
Inilah yang membuat kita harus waspada, sehingga memerlukan petunjuk dalam berjalan. Kita memerlukan petunjuk dari Allah agar jalan yang kita tempuh berada dalam jalan yang benar, sesuai dengan fitrahnya. Bayangkan jika kita mengendarai mobil, jika kita merasa mobil yang kita kendarai “sempurna” dan “anti kecelakaan” maka kita akan menjalankan mobil dengan seenaknya atau sembarangan. Tetapi saat kita sadar bahwa masih banyak kelemahan dalam mobil kita, kita akan mengendarai mobil dengan hati-hati.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,”(QS.Al Ahzab:72)
Selain lemah, manusia juga ternyata zalim dan amat bodoh. Kita harus menyadarinya sehingga kita tetap meminta petunjuk dari Allah dalam menjalani hidup kita. Jangan pernah lepas dari petunjuk, jangan penah lepas dari Al Quran dan Hadits karena kita membutuhkan, karena kita zalim dan bodoh.
Bagaimana pun kita ini adalah umat fakir, yaitu membutuhkan Allah dalam kehidupan kita. Sayang sekali banyak manusia yang lupa, mereka hanya mengandalkan pikiran dan tenaga saja dalam meraih sesuatu, padahal kita adalah mahkluq yang fakir, seperti firman Allah:
Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.(QS. Faathir:15)
Kemuliaan Manusia
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS.Al Israa’:70)
  • Ditiupi ruh
    Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.(QS.As Sajdah:9)
  • Diberi kistimewaan
    Manusia diberikan kelebihan yang sempurna seperti yang dijelaskan QS.Al Israa’:70.
  • Alam diperuntukan untuk manusia
    Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.” (QS.Al Jaatsiyah:12)
Dengan kelebihan-kelebihan ini, kita tidak ada lagi alasan untuk tidak percaya diri dalam menjalan berbagai tugas yang diberikan Allah SWT kepada kita. Tugas yang diberikan kepada kita, ternyata sudah dilengkapi dengan bekal yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Kita memiliki kelebihan dibanding makhluq lain, akan memotivasi kita untuk hidup lebih baik dari makhluq lain. Hidup yang tidak hanya mengejar keperluan perut dan dibawah perut saja, tetapi lebih dari itu. Sebab yang demikian, binatang pun bisa. Sementara dalam menjalani hidup kita masih memerlukan pertolongan Allah karena kita lemah, zalim, dan bodoh. Itulah umat Islam, umat pertengahan atau bisa dikatakan hidup dalam keseimbangan.

Jumat, 11 November 2011

MAUKAH ANDA MEMILIKI PIKIRAN POSITIVE



Maukah Anda Memiliki Pikiran Positif?

Pikiran positif sangat penting, sebab semua berawal dari pikiran Anda. Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Mungkin Anda pernah mendengar apa yang disebut dengan kejaiban berpikir positif, yang katanya “jika Anda berpikir bisa, maka Anda akan bisa”. Tentu saja, sebagai seorang Muslim, kita menambahkan insya Allah, sebab kita tidak bisa memastikan secara mutlak.
“Jika Anda berpikir bisa, insya Allah Anda akan bisa.”
Saat Anda mengatakan tidak bisa, hampir bisa dipastikan Anda tidak akan bisa. Sebab Anda tidak akan pernah mengambil tindakan atau bertindak setengah-setengah sehingga tidak akan membawa hasil yang optimal.
Mungkin, Anda memiliki alasan dan pembenaran bahwa Anda memang berpikir tidak bisa. Anda bisa mengatakan bahwa pikiran Anda itu benar, bukan mengada-ngada. Justru disinilah intinya.
Bukankah akan berubah menjadi bisa jika
  • alasan tersebut hilang
  • Anda memiliki kemampuan untuk mengatasi semua alasan
Jadi, langkah pertama agar Anda berpikir positif adalah Anda yakin bisa mengalahkan atau menyingkirkan semua penghalang Anda.
Manfaat Memiliki Pikiran Positif
Memiliki pikiran positif adalah fondasi sukses. Langkah awal Anda untuk sukses adalah Anda memiliki pikiran positif terlebih dahulu.
Sukses Anda adalah akumulasi dari keberhasilan-keberhasilan Anda. Anda kini sudah banyak mengalami keberhasilan, artinya Anda sudah mencapai sukses pada suatu level. Anda bisa meningkatkan level sukses Anda dengan cara menambah keberhasilan-keberhasilan Anda.
Ada banyak hal yang bisa Anda raih saat ini, namun belum Anda raih. Alasannya mungkin karena Anda berpikir tidak bisa, artinya masih ada pikiran negatif dalam diri Anda. Untuk itulah, Anda harus membuka semua “sumbatan” sehingga Anda melihat banyak hal yang ternyata bisa Anda lakukan. Tidak ada lagi alasan yang bisa menghalangi Anda.
Saat Anda sudah melihat kemungkinan ini, maka Anda akan mulai bertindak dan keberhasilan demi keberhasilan akan Anda raih. Keberhasilan hanya bisa Anda raih jika Anda bertindak. Anda hanya akan bertindak jika Anda memiliki pikiran positif.
Jelas sudah, bahwa memiliki pikiran positif adalah fondasi sukses. Sejauh mana Anda sukses, sejauh itulah pikiran positif yang Anda miliki. Artinya, jika Anda ingin lebih sukses, Anda harus meningkatkan mindset Anda.
Ciri-ciri Memiliki Pikiran Negatif
Ciri-cirinya mudah dilihat saat seseorang yang selalu memiliki hambatan untuk bergerak. Misalnya takut, khawatir, rendah diri, merasa bukan diri sendiri, merasa tidak berhak, menyerah pada nasib, dan berbagai kondisi pikiran yang menjadikan Anda tidak juga mengambil tindakan.
Terapi Pikiran Positif
Langkah Pertama
Mengisi memori Anda dengan pikiran-pikiran positif terlebih dahulu. Kondisi pikiran ditentukan oleh pikiran apa yang dominan, yang ada dalam memori Anda. Untuk itu, langkah pertama adalah memasukan ide-ide, gagasan, konsep, dan inspirasi yang akan membentuk pikiran positif.
Action: Silahkan baca ebook Beautitul Mind yang berisi pokok-pokok pikiran positif yang harus Anda miliki.
Langkah Kedua
Tidak cukup paham dan mengetahui, tetapi pikiran-pikiran positif itu harus mendominasi pikiran Anda. Banyak orang yang sudah tahu, kalau sabar itu baik, tetapi dia tetap tidak sabar. Kenapa? Karena pikiran positif itu belum masuk ke dalam pikiran sadar dan menjadi dominan.
Action: Anda bisa membaca secara berulang ebook Beautiful Mind atau mendengarkan audio Beautiful Mind yang berisi pokok-pokok berpikir positif.
Langkah Ketiga
Aktifkan pikiran-pikiran positif Anda. Anda harus terus menstimuli agar pikiran bawah sadar Anda didominasi oleh pikiran positif. Jika tidak, maka akan tetap bersaing dengan pikiran negatif.
Action: lakukan latihan-latihan menggunakan Audio Active Mind Programming. Perhatian, Anda jangan melakukan latihan ini sambil berkendaraan. Miliki waktu khusus.
Dalam paket Beautitul Mind Power juga disertakan teknik-teknik lain untuk meningkatkan dominasi pikiran positif seperti afirmasi dan visualisasi.
Langkah Keempat
Perkayalah pikiran Anda, perluas wawasan dengan banyak belajar, membaca artikel, audio, buku, ebook, video, dan sebagainya.
Langkah Kelima
Aplikasikan pikiran-pikiran positif pada berbagai aspek kehidupan seperti dijelaskan pada bagian akhir ebook Beautitul Mind Power
Penutup
Aplikasikan kelima langkah ini, insya Allah hidup Anda akan berubah sebab Anda sudah memiliki pikiran positif.

cvcvcvc